Halaman

Perizinan Judi Sabung Ayam

Perizinan Judi Adu Ayam
Dua mantan walikota di Bohol dan Leyte secara terpisah dikenai dakwaan menggelar judi sabung ayam di wilayah yurisdiksi mereka. Kantor Jaksa Khusus menugaskan kemudian Burauen, walikota Leyte Fe Sudario-Renomeron dan Ubay, walikota Bohol Galicano Atup untuk adu ayam ilegal yang melanggar Keputusan Presiden 449 atau Undang-undang sabung ayam tahun 1974.

Dalam kasus Renomeron, jaksa mengatakan kepada Renomeron dan anggota Sanggunian Bayan David Alcober, Felipe Coral Jr., Antonio Tan, Luis Marlon Torres, Benoni Pocpoc, Ed Gabriel Guimba, dan Roger Serdoncillo didakwa dengan dua tuduhan karena secara kriminal mengizinkan adu sabung ayam di kotamadya selama hari yang bukan hari libur resmi, Minggu, atau pesta lokal.

Dalam hitungan pertama untuk pelanggaran Bagian 5 (d) Keputusan Presiden 449, jaksa mengatakan bahwa pejabat tersebut mengeluarkan sebuah resolusi di kota yang mengizinkan Burauen Games and Amusement Corp. mengadakan sabung ayam reguler di kotamadya pada hari Selasa, Jumat, dan Sabtu di tahun 2008.

Dalam hitungan kedua, para pejabat kembali menyetujui sebuah resolusi pemerintah kota untuk mengizinkan dilakukannya sabung ayam khusus setiap hari Rabu di bulan April 2008 dan seterusnya kecuali bulan Mei.

Dalam kasus Atup, yang juga dituduhkan adalah wakil walikota Nelson Uy; anggota dewan Efren Tanjay, Victor Bonghanoy, Isidorus Besas, Sabiniano Atupan, Eustaquio Bacolod; Kapten barangay Merlinda Gallego; barangay kagawads Rod Arthur CaƱete, Alan Mendez, Letecia Bunado, Constantina Villasan, Antonio Cutamora, Johnny Lim Garces; dan bendahara Arme Taan. Mereka semua adalah anggota Serikat Barangay di Ubay, Bohol.

Jaksa menuduh mereka memanfaatkan posisi mereka dalam menyetujui pelaksanaan acara judi sabung ayam selama festival kota tahunan dari November 2013 sampai Januari 2014 di Union Cultural and Sports Center, yang ternyata merupakan kokpit tanpa izin.